Kepala Desa Serdang Jaya Tagih Janji SKK Migas-PetroChina Bangun Jalan
KUALATUNGKAL - Kepala Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Hanapi Ismail menagih janji SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, perusahaan minyak dan gas yang titik operasionalnya berada di desa tersebut, untuk membangun jalan baru sepanjang hampir 3,7 kilometer dengan menelan dana hampir Rp 3,9 miliar melalui dana Corporate Social Responsiblity (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan tersebut.
Jalan yang akan dibangun sesuai usulan yakni 2
Kilometer berada di kawasan Pasar Desa Serdang Jaya, kemudian 1.700 meter
berada di Dusun Sri Menanti.
Menurutnya, sikap SKK Migas-PetroChina
International Jabung Ltd yang belum membangun jalan tersebut telah menimbulkan
ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah desa.
‘’Kami berharap Pemerintah Kabupaten
Tanjungjabung Barat untuk mendorong pihak PetroChina untuk percepatan
pembangunan jalan tersebut, ‘’ungkapnya berharap.
Pasalnya, apa yang disampaikan perusahaan dan
pemerintah kabupaten dalam setiap pertemuan sudah disampaikan pihaknya ke
masyarakat. "Akibatnya kami yang menjadi sasaran masyarakat, karena hingga
sekarang jalan tersebut juga belum ada tanda-tanda dibangun, ‘’ujarnya.
Karena di setiap pertemuan dengan masyarakat,
baik itu acara-acara besar, informasi rencana pembangunan jalan tersebut selalu
disampaikan. Namun, hingga kini belum juga dibangun.
Dia mengaku, rencana pembangunan jalan 3,7
kilometer tersebut sudah sejak tahun 2019 dibahas. Pembahasan itu melibatkan
antara Pemerintah Desa Serdang, Pemerintah Kecamatan, Bappeda, Dinas Perumahan
dan Pemukiman Tanjungjabung Barat, SKK Migas-PetroChina International Jabung
Ltd. Dari pertemuan tersebut, tim pemerintah dan perusahaan sudah turun ke
lokasi dengan melakukan survey dan pengukuran.
‘’Setelah semua tidak ada kendala lagi. Namun,
kok sampai sekarang jalan tersebut belum juga dibangun. Jangan sampai, masa
jabatan bupati pak Safrial, jalan tersebut belum juga dibangun, ‘’ucapnya
sembari berharap dan mengakhiri wawancara. (yasmin simamora)
Posting Komentar