News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terkait Pembangunan Jembatan Rp 1,5 Miliar di Kuala Dasal. Ini kata Kadis PUPR Tanjab Barat

Terkait Pembangunan Jembatan Rp 1,5 Miliar di Kuala Dasal. Ini kata Kadis PUPR Tanjab Barat

KUALATUNGKAL - Pembangunan Jembatan di Rt 02 Dusun 01 Desa Kuala Dasal, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjab Barat belakangan ini menjadi pemberitaan hangat. Jembatan yang menelan anggaran APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, senilai kurang lebih Rp 1,5 Miliar ini telah mengalami sejumlah keretakan dibagian oprit, pengelupasan di cat jembatan. Dan pekerjaan yang menurut LPSE box curvert ternyata dibangun jembatan. Itu disebabkan terhalang faktor alam, lalu dirubah menjadi jembatan, seperti informasi yang disampaikan Kepala Desa Kuala Dasal kepada awak media pekan lalu (dalam berita sebelumnya-ed).

Terkait konstruksi bangunan Box curvert dirubah menjadi jembatan, yang baru rampung alami kerusakan dan menjadi keluhan warga di Desa Kuala Dasal, Tungkal Ulu.

Kepala Dinas PUPR Tanjung Jabung Barat, Apri Dasman saat dikonfirmasi via sambungan WhatsApp mengaku, perubahan yang semula box curvert dirubah menjadi jembatan, di masa pekerjaan akan dikerjakan (berubah setelah proses lelang, dan akan dikerjakan-red), begitu pun dengan gambar perencanaan yang semula, box curvert dirubah ke jembatan, Kadis membenarkan, terkait perubahan tersebut sudah diinformasikan.

"Saya sudah informasikan itu, yang dipemberitaan kamu itu betul lah,"ucap kadis tanpa memberi penjelasan terkait mekanisme perubahan.

Saat ditanya terkait jembatan darurat, yang menurut warga dan Kepala Desa dikerjakan masyarakat secara gotong-royong dan swadaya masyarakat, ketika proses pekerjaan konstruksi jembatan berlangsung, sementara informasi yang dihimpun awak media dari laman LPSE Tanjab Barat, tertulis , salah satu aitem Pekerjaan, ialah jembatan darurat, Kadis mengatakan, "Yang bilang gotong-royong masyarakat siapa, Kadesnya, yang betul kalau kasih berita, sudah konfirmasi ke saya belum, bisa dipertanggung jawabkan omongan kamu ini. Temukan kadesnya dengan saya, sama kamu juga,"kata kadis dengan nada meninggi. 

Saat awak media kembali mencoba menjelaskan terkait objek konfirmasi, ialah jembatan darurat yang dikerjakan warga secara gotong-royong, Kadis mengatakan, omongan ini, bisa saya komprontir dengan masyarakat siapa, Kadesnya, nanti saya telepon kadesnya, Kades si kumis itu saya kenal, lo masalahnya apa,"kata kadis dengan suara meninggi.

Kemudian awak media mencoba kembali menjelaskan, jembatan tersebut dikeluhkan masyarakat terkait keretakan di bagian Oprit jembatan (baru selesai dibangun red)."Kalau soal itu, akan segera kita perbaiki,"kata kadis.

Terkait hal ini awak media kembali mengonfirmasi Tarmidi Kades Kuala Dasal dan warga Desa Kuala Dasal, Kades kembali menekankan, bahwa pekerjaan jalan darurat itu memang dikerjakan secara gotong-royong warga.

"Iya, kalau jalan yang terakhir, yang dibawah, waktu jembatan sedang dibangun, itu gotong-royong warga, kalau yang jembatan waktu ambruk sebelum jembatan dikerjakan, itu memang dibantu dinas ganti uangnya,"ucap Kades.

Begitupun warga Kuala Dasal mengatakan," jalan darurat saat proses jembatan dikerjakan itu gotong-royong, dan swadaya warga, semua warga tahu kok itu,"ungkap warga Desa Kuala Dasal.
(muchtar nasution)

Tags

BERLANGGANAN BERITA

Dapatkan update berita terbaru langsung ke email Anda!

Posting Komentar