News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ratusan Petani Mitra PTPN IV PalmCo Segera Kantongi Sertifikasi RSPO

Ratusan Petani Mitra PTPN IV PalmCo Segera Kantongi Sertifikasi RSPO

 Ratusan Petani Mitra PTPN IV PalmCo Segera Kantongi Sertifikasi RSPO


JAKARTA - Ratusan petani mitra Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo yang tergabung ke dalam KUD Makarti Jaya, Provinsi Riau ditargetkan segera memperoleh sertifikasi roundtable on sustainable palm oil (RSPO) pada Juni 2025 ini. 

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-Angin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (2/6/2025) mengatakan sedikitnya 300-an petani KUD Makarti Jaya yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu dan mengelola perkebunan sawit seluas 731 hektare tersebut telah melakukan serangkaian tahapan sejak Oktober 2024 lalu. 

"Sejak tahun lalu, rekan-rekan petani KUD Makarti Jaya mendapat bimbingan langsung dari tim kita di PTPN IV Regional III. Tahapannya memang panjang dan menyita waktu serta energi, tapi alhamdulillah semuanya dapat dilalui satu persatu," kata Irwan. 

Ia mengatakan langkah pertama yang harus dipastikan dalam upaya memperoleh sertifikasi internasional tersebut adalah penguatan sistem manajemen koperasi serta memastikan budidaya perkebunan berkelanjutan, baik dari sisi tenaga kerja, teknis budidaya, dan kepatuhan terhadap aturan yang diterapkan RSPO. 

“Di sini, PTPN IV hadir memberikan pendampingan, termasuk menghadirkan para mentor untuk memberikan pelatihan,” ujarnya.

Irwan juga menjelaskan kebijakan ini sendiri tidak hanya fokus membimbing pada sektor hulu hingga ke hilir, namun juga penguatan para petani dalam intensifikasi, kebijakan sistem perkebunan berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas para petani.

Pada akhir Mei kemarin, petani KUD Makarti Jaya yang dipimpin oleh Hadi Yanto, petani lulusan perguruan tinggi favorit di Yogyakarta tersebut telah menyelesaikan audit eksternal dan saat ini masih menunggu laporan hasil review dari auditor. 

Setelah laporan audit eksternal terbit, langkah terakhir adalah melaporkannya ke RSPO untuk kemudian dilanjutukan dengan penerbitan sertifikasi skala internasional tersebut. 

"Insya Allah Juni ini sertifikasi RSPO akan terbit, dan ini akan jadi yang pertama petani mitra Holding Perkebunan memperoleh sertifikasi RSPO," tutur Irwan lagi. 

Lebih jauh, Irwan menuturkan bahwa langkah asistensi dalam memperoleh RSPO bagi para petani ini merupakan bentuk komitmen PTPN IV untuk dapat terus tumbuh dan berkembang serta memaksimalkan peluang baru bagi para petani dalam meningkatkan produktivitas sawit mereka melalui intesifikasi lahan pertanian secara berkelanjutan.

Ketua KUD Makarti Jaya sekaligus Manajer Internal Control System Hadi Yanto mengapresiasi kebijakan PTPN IV yang telah memberikan asistensi secara penuh sehingga koperasi yang ia pimpin segera memperoleh sertifikasi RSPO. 

“Setelah kita ketahui RSPO ini dari PTPN IV, kami berpikir ini adalah satu peluang yang harus kita tangkap. RSPO membawa dampak yang luas, baik dari sisi pengelolaan kebun sawit sesuai standar internasional yang ramah lingkungan, ramah terhadap para petani dan pekerja, serta muaranya dari kemitraan ini yaitu kesejahteraan tercapai,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa sertifikasi RSPO ini merupakan langkah penting bagi petani dalam mengikuti perkembangan zaman serta sejalan dengan semangat agar sawit mereka diakui di pasar global.

“Sawit ini tidak hanya buah TBS (tandan buah segar) yang laku hari ini. Tapi kedepannya seperti apa? Untuk itu, kami berterima kasih kepada PTPN yang terus mendapat pendampingan sejak 2013 dan berjalan dengan sangat baik hingga hari ini dengan adanya RSPO,” jelasnya.(***)

Tags

BERLANGGANAN BERITA

Dapatkan update berita terbaru langsung ke email Anda!

Posting Komentar