News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Polda Jambi Berhasil Mengungkap Aksi Premanisme Yang Meresahkan Masyarakat

Polda Jambi Berhasil Mengungkap Aksi Premanisme Yang Meresahkan Masyarakat


KOTA JAMBI - Kepolisian Daerah Jambi selama 14 hari dalam melaksanakan operasi pekat Siginjai tahun 2025 telah berhasil mengungkap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polda Jambi. Dari pengungkapan kasus tersebut sebanyak 32 orang tersangka yang ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Demikian diungkapkan Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Mapolda Jambi, Kamis pagi (15/05/2025). 

Diungkapkan Kapolda Jambi, operasi pekat Siginjai ini untuk sasaran aksi premanisme ini merupakan perintah pimpinan Polri untuk dilakukan penindakan secara cepat.

Disebutkan, aksi premanisme ini sudah meresahkan masyarakat dan mengganggu investasi.

"Saya sudah memerintahkan kepada semua jajaran untuk bertindak cepat atas laporan masyarakat yang meresahkan dan membahayakan masyarakat agar segera dilakukan penindakan, "tegas Kapolda Jambi.

Kapolda Jambi juga menyebutkan, pihak Polda Jambi akan terus mengindentifikasi terhadap gangguan-gangguan kantibmas  yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, seperti pemalakan mobil batu bara, mobil sawit dan lain sebagainya.

Diakhir keterangannya, Kapolda Jambi akan berkoordinasi dengan Gubernur Jambi, Danrem 042/Gapu. Karena di kantibmas ada masalah sosial.  

"Saya dan pak gubernur dan Danrem akan melakukan pertemuan terkait masalah sosial ini. bukan hanya dari pihak kepolisian saja, melainkan banyak pihak yang terlibat dalam masalah sosial,"tandas Kapolda Jambi lagi.

Dalam acara jumpa pers Kapolda Jambi turut didampingi Wakapolda Brigjen Pol Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Dirreskrimum, Kombes Pol Manang Soebeti, Karo Ops Kombes Pol Edi Faryadi, Kapolresta Jambi dan sejumlah Kasat Reskrim. (yasminsimamora)




Tags

BERLANGGANAN BERITA

Dapatkan update berita terbaru langsung ke email Anda!

Posting Komentar