Pembelajaran Program Membangun Kelentingan Keluarga dan Komunitas dalam Masa Pandemi Covid-19
YOGYAKARTA – Dalam rangka sharing pembelajaran praktik baik dari keberhasilan Program Membangun Kelentingan Keluarga dan Komunitas dalam Masa Pandemi Covid-19 yang telah dilaksanakan di 16 (enam belas) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah se Indonesia, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah bekerjasama dengan The Asia Foundation melaksanakan acara Webinar Nasional : “Pembelajaran Program Membangun Keluarga dan Komunitas Lenting dalam Masa Pandemi Covid-19”pada Kamis 5 November 2020 Pukul 13.00 WIB – 15.00 WIB.
Acara ini dilaksanakan secara
daring dan dihadiri sebanyak 220 orang peserta yang terdiri dari anggota ‘Aisyiyah se Indonesia maupun masyarakat umum.
Semangat warga ‘Aisyiyah dalam upaya membangun ketangguhan keluarga dan komunitas di masa pandemi Covid-19 disampaikan oleh dr.
Atikah M. Zaki MARS Koordinator Bidang
LLHPB PP Aisyiyah dalam sambutannya. “Kita mengetahui bahwa pandemic ini telah mengubah semua tatanan hidup, berdampak kepada kesehatan masyarakat, ekonomi, social budaya, praktek keagamaan, akan tetapi warga Aisyiyah tidak pernah berpangku tangan menyesali keadaan akan tetapi terus mencari solusi.”terangnya.
Ia juga berharap, setelah program ini selesai, kegiatan dapat dilanjutkan oleh kader-kader ‘Aisyiyah maupun para penerima manfaat.
Hening Parlan selaku Program Advisor mengungkapkan, bahwa proses program kelentingan ini di awali dari sosialisasi edukasi kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan agar terhindardari Covid-19, sekaligus mengupayakan pelestarian lingkungan hidup.
Kemudian ‘Aisyiyah melaksakan penguatan resiliensi (kelentingan) keluarga dan komunitas melalui inovasi ketahanan pangan,yaitu komposting, ternak, serta budi daya tanaman sayuran.
Selain itu, program ini juga mendorong keaktifan Ibu-Ibu ‘Aisyiyah dalam mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk tulisan, foto, maupun video.
“Selama 3 bulan
program berjalan di 16 wilayah, telah menghasilkan lebih dari 263 publikasi baik dalam bentuk tulisandan video di media internal maupun eksternal.” ungkapnya.
Pada kesempatan webinar ini, Pimpinan Wilayah
‘Aisyiyah Kalimantan Barat, Bali, Jakarta Utara, DIY, dan Riau mempresentasikan lesson
learn dari keberhasilan program yang telah terlaksana di wilayahnya.
‘Aisyiyah
Kalimantan Barat menceritakan keberhasilannya dalam budidaya ikan
air tawar melalui keramba bersama komunitas masyarakat di pinggir Sungai Kapuas Kota
Pontianak,
‘Aisyiyah Bali
sukses melakukan upaya pengelolaan sampah rumah tangga sebagai media tanam sayur di 9 Pimpinan Daerah Aisyiyah se Bali.
‘Aisyiyah
Jakarta Utara membina masyarakat
di daerah pinggir pantai dan komunitas pemulung untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarganya melalui budik damber dan penanaman sayuran.
‘Aisyiyah
Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengembangkan hidroponik dan budidaya ikan nila dan lele untuk Guru TK ABA di 10 TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal se DIY.
‘Aisyiyah Riau sukses mendampingi kesehatan keluarga melalui edukasi
PHBS, pembagian APD, dan pembagian bibit sayur di seluruh
PDA se Riau. Masing-masing wilayah tersebut juga telah memiliki rencana tindaklanjut,
ada yang melakukankerjasama dan MoU dengan Pemda, BPBD, Lazismu, maupun dengan Lintas Majelis/Lembaga terkait untuk mengembangkan
program.
Keseriusan ‘Aisyiyah dalam bekerja, serta dalam situasi apapun ‘Aisyiyah tetap bisaber buat, berkarya, berinovasi, berkreatifitas,
dan beramal ditegaskan oleh Ketua PimpinanPusat ‘Aisyiyah,
Prof. Dr. Hj. Masyitoh Chusnan,
M.Ag.
“Aisyiyah selalu menyebar kebajikan dan benih-benih keutamaan hidup, kemaslahatan kemanusiaan, keummatan, dan kebangsaan sebagai karakter Gerakan Perempuan Berkemajuan”.
Prof. Masyitoh menambahkan, apa yang dilakukan ‘Aisyiyah saat ini sejalan dengan program pemerintah yaitu sejalan dengan
SDGs (Sustainable Development Goals),”Kita
tahu 4 pilar SDGs terdiri dari pilar yang bermuara pada kebutuhan dasar umat manusia,
yaitu: kesehatan, pendidikan, tata kelola ekonomi, dan lingkungan hidup.
Inilah yang sesungguhnya sedang dilakukan oleh ‘Aisyiyah melalui LLHPB.” tegasnya.
Hana Satriyo selaku Deputy Country Representative The Asia Foundation, mengapresiasi kerja kreatif
yang telah dilakukan ‘Aisyiyah.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ‘Aisyiyah ini dapat meningkatkan kemandirian keluarga dan memberikan manfaat baik secara ekonomi,
keilmuan, dan pengalamanhidup.
Ia juga mengapresiasi kerjasama ‘Aisyiyah dengan Pemerintah
Daerah setempat, “Ini menunjukkan bagaimana program ini member kesempatan kepada
‘Aisyiyah untuk bekerja lebih luas lagi. Kedepannya kita berharap kita makin kuat sebagai pribadi,
keluarga, masyarakat, dan ‘Aisyiyah,
sehingga menghadapi masalah apapun,
kita kuat bersama, kita bias membantu sesama.” ungkapnya. (asm/sumber Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah).
Posting Komentar