LMPP Jambi Tegaskan Tidak Ada Kampanye, Hanya Memberi Dukungan Kepada Orang Baik
KOTA JAMBI - Deklarasi pernyataan sikap oleh ormas Laskar Merah Putih Perjuangan(LMPP) Markas Daerah Jambi, kepada salahsatu kandidat calon gubernur Provinsi Jambi, Sabtu lalu (30/10) di Markas LMPP Markas Daerah Jambi sempat dipersoalkan Bawaslu Kota Jambi.
Deklarasi yang sempat
terjadi cekcok mulut antara anggota ormas LMPP, bermula dengan datangnya beberapa
orang, salah satunya mengaku sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota
Jambi yang sempat melontarkan kata-kata ancaman kepada Sekretaris ormas LMPP di
depan beberapa anggota LMPP di depan Markas LMPP.
‘’Apabila Syafril
Nursal (calon Wakil Gubernur-red)
menyatakan sikap meminta dukungan dalam deklarasi. Ini akan saya pidanakan dan
saya lanjutkan, ‘’tegas Ari yang mengaku Ketua Bawaslu Kota Jambi.
Mendapatkan kata-kata
ancaman tersebut, Ketua LMPP markas daerah Jambi, Attan Tambun saat
dikonfirmasi wartawan menjelaskan, bahwa dalam acara deklarasi tersebut tidak
ada melakukan kampanye. Deklarasi itu hanya pernyataan sikap dukungan kepada
orang baik
Selain itu, dirinya
mengatakan tidak ada mengundang kandidat atau calon gubernur. Melainkan hanya
dihadiri oleh keluarga besar Ormas LMPP bersama masyarakat sekitar. ‘’Acara
itupun kita lakukan bertepatan dengan hajatan kita untuk membantu masyarakat
dan keluarga besar LMPP yang terdampak covid-19, ‘’ucapnya.
Ditegaskan Attan Tambun, terkait
banyaknya pelintiran ataupun issu yang disebarkan di media sosial oleh
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terkait deklarasi yang dilakukan di markas
LMPP.
‘’Saya tegaskan, bahwasanya
deklarasi yang saya laksanakan hanya pernyataan sikap kepada salahsatu kandidat
dan bukan kampanye. Dan saya tidak
pernah mengundang kandidat siapapun itu, namun hanya menyatakan sikap mendukung
salahsatu kandidat yang saya anggap orang baik, ‘’tegasnya.
Dan acara tersebut, kebetulan
bertepatan pada saat memberikan melakukan bantuan kepada keluarga besar LMPP
dan warga sekitar tetangga. ‘’Jadi, tidak ada kaitannya dengan kempanye yang
sempat dituduhkan Ketua Bawaslu Kota Jambi, yang sempat melontarkan ancaman kepada salahsatu
kandidat, sementara kita tidak pernah mengundang kandidat, saya kira Bawaslu Kota
berburuk sangka saja, menjadikan situasi acara kami menjadi kisruh, ‘’tegasnya.
‘’Saya berharap kepada Bawaslu
Kota Jambi, jangan gegabah menyatakan sikap kepada ormas kami, apalagi
mengancam. Karena kami tidak pernah menghadirkan atau mengundang kandidat, "tegasnya
lagi.
Saat ditanyakan terkait
bantuan kepada masyarakat berupa sembako, dirinya menjelaskan bahwa bantuan
tersebut semata-mata hanya membantu keluarga besar LMPP yang terdampak covid-19,
bagi masyarakat sekitar.
‘’Dan hal tersebut sering
kita lakukan pada masa pendemi seperti sekarang ini, seperti berbagi APD ke setiap
Markas Cabang, Kabupaten, untuk dibagikan ke Puskesmas melalui markas cabang LMPP
dan kegiatan sosial lainnya. sedangkan, dana
tersebut adalah dana dari kas ormas kami, saya rasa itu cukup jelas, ‘’ucapnya
mengakhiri wawancara. (nst)
Posting Komentar