Pelaksanaan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Sukses
KUALATUNGKAL – Pelaksanaan Debat Publik calon bupati dan wakil bupati Tanjungjabung Barat periode 2021-2024, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), di gedung pola kantor bupati, Rabu malam (25/11) berjalan dengan lancar dan sukses.
Secara resmi KPU Tanjab Barat sudah siap melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti. Para kandidat yang hadir dalam debat tersebut yakni, pasangan calon No Urut 1 Mulyani-Amin yang diusung PDIP, Golkar, dan PPP. Sementara No Urut 2 Anwar Sadat-Hairan diusung PAN, PKS, dan Gerindra, dan No Urut 3 Muklis-Supardi diusung PKB, Nasdem dan PBB.
KPU telah menyiapkan waktu
untuk debat kandidat berkisar 90 menit. Inti dari debat yang digelar oleh KPU
tersebut ada 6 program diantaranya, Visi-Misi. Pendalaman Visi-Misi paslon
berkaitan dengan tema nomor 1, Pendalaman Visi-Misi berkaitan dengan tema nomor
2, Sesi Tanya-jawab antara paslon, Debat dilanjutkan pendalaman yang berkaitan
dengan tema nomor 2, dan terakhir Closing Statement.
Dalam kegiatan yang akan
digelar malam ini, seluruh elemen masyarakat juga berharap, agar para paslon
bupati dan wakil bupati harus tetap semangat dan optimis, karena dalam waktu
dekat KPU Tanjabbar akan menggelar pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Karenanya, masing-masing paslon memang hurus sudah mempersiapkan diri untuk
bertarung di pilkada tersebut.
Komisioner KPU Tanjungjabung
Barat, M Rum SH mengatakan, penetapan debat pasangan calon ini tentunya semua
sudah sesuai petunjuk juknis (juknis) dengan no 465/PL.02.4-KPT/06/KPU/IX/2020
tentang pedoman telnis pelaksanaan kampanye pada pemilihan gubernur dan wakil
gubernur, walikota dan wakil walikota, dan/atau bupati dan wakil bupati tahun
2020.
“Kami dari pihak KPU
Tanjabbar juga mengharapkan kegiatan debat publik ini dapat dilaksanakan dengan
lancar, aman dan tertib,” jelasnya.
“Debat paslon juga sudah
mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes), hal ini guna menjaga penyebaran
Covid-19. Dalam proses pilkada nanti kita juga akan mengikuti
peraturan-peraturan yang ada, serta mengikuti protokol kesehatan, maka dari itu
dalam kegiatan ini untuk undangan termasuk paslon, semua telah kita batasi,
khusus masing-masing paslon hanya dibenarkan membawa 4 orang tim pemenangan
saja, untuk pangantar dan undangan lainnya silahkan stanbay diluar ruangan.
Untuk jumlah keseluruhan di dalam ruangan nanti sudah kita persiapkan jumlahnya
hanya berkisar 25/30 orang,” terang Komisioner KPU M Rum SH.
Turut hadir dalam undangan
debat publik tersebut, Ketua KPU Tanjabbar, Komisioner KPU, Bawaslu, Petugas
Dinkes, TNI-POLRI, Satpol PP, dan undangan lainnya. (asm/***)
Posting Komentar