News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kadin Daerah Jambi Minta Pemerintah Bantu UMKM

Kadin Daerah Jambi Minta Pemerintah Bantu UMKM



KOTA JAMBI – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Daerah Provinsi Jambi, Usman Sulaiman meminta kepada Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar membantu pembiayaan untuk modal para pelaku usaha yang tergabung ke dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi corona ini.


Bantuan tersebut, dimaksudkan, agar para pengusaha UMKM ini bisa bangkit dan mempertahankan kelangsungan usaha.


‘’Hal ini, kita akui bersama hampir puluhan ribu pengusaha UMKM di Indonesia umumnya, di Provinsi Jambi khususnya termasuk salahsatu sektor yang sangat merasakan dampak pandemi covid-19 ini, ‘’ungkap Usman Sulaiman yang juga didampingi sejumlah pengurus KADIN Provinsi Jambi kepada radartanjab.online di Kota Jambi, Kamis pagi (14/10).


Usman Sulaiman juga mengaku, selama tujuh bulan ini,  bahwa UMKM yang bergerak dibidang industri kecil dan kerajinan nyaris tidak bisa bangkit lagi di masa pandemi ini. Bahkan, industri kecil ini sudah banyak yang tutup. Dan ada juga yang hanya mampu bisa bertahan tiga sampai empat bulan mendatang.


‘’Sejumlah pengusaha kecil mengaku, rata-rata mereka mampu bisa bertahan rata-rata tiga sampai empat bulan mendatang, ‘’jelasnya.


Karena, kata Usman Sulaiman menambahkan, pengakuan dari sejumlah pelaku usaha kecil bahwa Pendapatan bulananan juga mengalami penurunan hampir sama. Kondisi ini, juga tercermin dari banyaknya UMKM yang mengajukan restrukturisasi kredit ke perbankan berupa penundaan pembayaran kredit akibat usahanya terganggu karena adanya pandemi corona.


Selain permintaan penundaan pembayaran ke perbankan, juga menarik dana deposito di sejumlah bank, menjual ase-aset dalam rangka untuk mempertahankan usahanya.


‘’Bahkan, ada teman saya seorang pengusaha cucian mobil. Yang terpaksa ditutup, karena tidak mampu bertahan di tengah pandemi corona ini, ‘’tambahnya. Atas kondisi tersebut, KADIN Daerah Provinsi Jambi, meminta dan berharap kepada pemerintah agar membantu pembiayaan.  


Sementara itu, seperti dilansir di tirto.id, Ketua Kadin Rosan Roeslani mengungkap, dari 60 juta pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia, ada sekitar 30 juta pengusaha yang tutup pada masa pandemi COVID-19. “Survey Asian Development Bank (ADB) baru keluar bulan Juli kemarin, cukup up to date.


Mereka mengatakan bahwa hampir 50 persen dari total UMKM sudah menutup sementara usahanya,” kata dia dalam Kajian Tengah Tahun virtual dengan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) soal Mempercepat Geliat Sektor Rill dalam Mendukung Kegiatan Ekonomi, Selasa (28/7/2020).  (asm/***)

 

 





Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar