Petani Desa Rantau Makmur Harapkan Irigasi
![]() |
Inilah kondisi lahan pertanian yang membutuhkan irigasi di Desa Rantau Makmur, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjungjabung Timur |
Di sektor pertanian terkhusus tanaman palawija (hotikultura-red) sering mengalami kegagalan panen. Di sebabkan adanya banjir tahunan, dikarenakan memang posisi desa berada di pinggiran Sungai Batanghari.
"Panennya kadang dapat, kadang juga gagal, ‘’ungkap salah seorang petani setempat, Jumadi (30) kepada wartawan.
Pihaknya berharap, agar buat pertanian untuk segera mencarikan solusi, dengan penyediaan irigasi.
Dia menjelaskan, pengolahan areal yang dilakukan kelompok tani, (darma hidup-red),dengan aktivitas penanaman cabe,kurang lebih dari awal terbentuknya kelompok tani adalah 60 Ha. Namun pada saat ini hanya tinggal, kurang lebihnya 30 Ha. Dan jika dihitung kerugian materi. ‘’Saat kami gagal panen ada sekitar Rp 15 juta. Tapi kalau lolos dari air bisa dapatlah, ‘’jelasnya.
Terpisah Kepala Desa Rantau Makmur, Suparto mengaku, bahwa apa yang disampaikan petani memang benar. ‘’Memang betul sungguh miris melihat warga yang berprofesi sebagai pekerja tani, terkadang mengalami kegagalan panen. Ini karena memang itu faktor alam, ‘’sebutnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya bersama Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) telah mengajukan proposal terkait keluhan warga.
Hal senada disampaikan PPL setempat, Wahid mengaku, pihak desa dan PPL telah mengajukan proposal. ‘’Memang ada pak. Cuma proposal itu kami ajukan ke Dinas PU setempat. Masih dalam proses". jelasnya. (Nst)
Editor : Redaksi
Posting Komentar