Kerusakan Jalan Lintas Nipah Panjang Tambah Parah. Warga Minta Pemerintah Segera Perbaiki
MUARASABAK - Kondisi jalan milik Kabupaten Tanjab Timur yang berada di Nipah Panjang kerusakannya terus memburuk. Akibat kerusakan jalan tersebut sejumlah warga sebagai pengguna jalan mengeluh, dan sebagian warga ada yang mengalami kerusakan pada kendaraannya.
Pantauan radartanjab.co.id di lokasi terlihat Kondisi jalan lintas kabupaten yang berada di Parit 8-10 Kelurahan Nipah Panjang ll Kecamatan Nipah Panjang terus memburuk. Akibat kerusakan jalan yang terjadi setahun belakangan ini, bukan hanya menjadi kemacetan, bahkan menjadi penyebab kerusakan kendaraan roda dua dan empat milik warga yang melintas.
Sopir travel Jambi-Nipah Panjang ketika ditemui di lokasi jalan rusak mengungkapkan, kondisi jalan lintas Nipah Panjang-Jambi sudah terjadi lima tahun belakangan, seakan tidak menemui solusi terkait perbaikan.
Dia mengaku, tahun sebelumnya kerusakan terpusat di Kecamatan Sabak Timur dan Rantau Rasau (bacaJalan Provinsi-red). Kini kerusakan berpindah ke Nipah Panjang (baca jalan kabupaten-red).
"Kerusakan jalan, sepertinya tidak menemukan solusi, jika tahun tahun sebelumnya, kerusakan jalan yang menimbulkan kemacetan berada di Kecamatan Sabak Timur dan Rantau Rasau kini beralih ke Nipah panjang," ungkapnya.
Sopir menduga, kerusakan ini disebabkan mobil dum truck bermuatan melebihi kapasitas jalan.
"Kalau dilihat muatan dari mobil dump truck atau PS sudah melebihi kapasitas, bahkan tidak sedikit mobil yang merubah, atau menambah bak untuk memperbesar ukuran bak, demi menambah muatan"ungkapnya
"Jadi kita menduga, Inilah menyebabkan Kerusakan jalan. Harapan kita pemerintah mulai lah metertibkan, patuhi aturan, untuk kenyaman kita bersama, kalau jalan sudah rusak seperti ini, tentu yang rugi kita semua pengguna jalan, "harap Sopir.
Di tempat terpisal, Irul warga Nipah Panjang mempertanyakan terkait penanganan kerusakan jalan. Bahkan ia mengatakan, timbunan yang ditemukan di lokasi titik kerusakan kebanyakan tanah.
"Iya, sejumlah titik kerusakan jalan, di timbun tanah, sedikit kita lihat batunya, jadi kalau hujan tiba, lobang lobang, menjadi kubangan lumpur, "ujarnya.
Sementara itu Alqadarial Kepala UPTD Alkal PUPR Tanjab Timur saat dikonfirmasi terkait penanganan kerusakan, dan apakah bulan Agustus terakhir ada dilakukan perbaikan di Parit 8-9 dan 10, Nipah Panjang, Alqadarial menjelaskan, perbaikan jalan terus dilakukan di SK 27.28 dan SK 30.(baca Rantau Rasau-red).
Disinggung soal berapa besaran kubik batu split yang disediakan untuk Satker Rantau Rasau, Berbak dan Nipah Panjang, Kepala UPTD mengaku kurang tau pasti.
"Kalau tidak salah 2000 kubik, untuk lebih jelas ke kantor saja, biar kita lihat datanya,". sebutnya.
Berbeda hal dengan Ponco Satker Alkal PUPR Kabupaten Tanjab Timur untuk tiga Kecamatan yaitu, Rantau Rasau, Berbak, Nipah Panjang saat dikonfirmasi terkait penanganan kerusakan jalan lintas kabupaten yang berada di Nipah Panjang menyebutkan, perbaikan kerusakan jalan itu, terakhir dilakukan perbaikan di bulan Maret saat alat melintas untuk perbaikan ke Sungai Akar Nipah Panjang.
Dan tahun 2025 ini, baru melaksanakan perbaikan. "Iya penanganan perbikan di wilayah Parit 10, 9.8 kel Nipah Panjang ll dilakukan, itu di bulan Maret, pas kita lewat untuk lakukan perbaikan di Sungai Akar Nipah Panjang, "sebutnya.
Dia mengaku, tahun 2025 ini baru itu dilaksanakan perbaikan di wilayah Nipah Panjang. "Mengingat alat kita hanya satu alat, dan batu hanya 2000 kubik untuk tiga kecamatan, dengan satu alat, dan saat ini alat, bekerja di Rantau Rasau Desa Seberang, Kecamatan Berbak."terang Ponco.
Ponco menambahnya, 2000 Kibik itu, termasuk pengajuan jalan Desa yang mengajukan profosal perbaikan.
"2000 kibik itu, bukan hanya untuk ruas jalan Kabupaten saja, juga untuk Ruas jalan desa yang mengajukan."kata Ponco.
Diketahui, Jalan yang mengalami kerusakan milik Kabupaten Tanjab Timur, saat ini tidak menyeluruh, hanya beberapa titik di Kecamatan Nipah Panjang. Bahkan di Kecamatan Rantau Rasau, sudah dilakukan pengaspalan di sejumlah titik di beberapa SK. (nst)
Posting Komentar