Menyoal Kerusakan Jalan Rantau Rasau -Sabak Timur, Sudirman MT Sebut Pemerintah Harus Berani Tegakkan Aturan
MUARASABAK - Kemacetan panjang yang dirasakan pengguna ruas jalan dari Kecamatan Rantau Rasau ke Muara Sabak Timur menuju Kota Jambi akibat jalan rusak semakin parah. Bukan hanya jalan provinsi Jambi yang ada di Kabupaten Tanjab Timur saja yang mengalami kerusakan, kini malah jalan milik kabupaten pun ikut mengalami kerusakan.
Kondisi jalan provinsi yang berada di Kabupaten Tanjab Timur, kerap mengalami kerusakan, akses jalan yang dilalui warga dari Nipah Panjang menuju Kota Jambi ini, memprihatinkan. Pasalnya, lima tahun belakangan, Nipah Panjang menuju Jambi yang lebih kurang 120 kilometer, jika ditempuh jalur normal 3-4 jam perjalanan, akibat kerusakan. Kendaraan roda empat hingga roda enam, sempat menginap untuk menuju Kota Jambi.
Atas kondisi kerusakan jalan yang semakin parah tersebut,mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat asal Nipah Panjang,
Sudirman.
Sudirman yang akrab dipanggil Sudir ini menegaskan, hampir dua pekan terakhir masyarakat Tanjab Timur, khususnya empat kecamatan yang mengarah ke ujung Jabung, Khususnya, warga Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Rantau Rasau dan Berbak dihadapkan dengan kondisi jalan yang sangat sulit dilintasi, terutama roda empat dan di atasnya.
Disebutkan, untuk menuju kota Jambi mereka harus rela antri berhari-hari. Tidak hanya itu, kondisi ini bukan hanya tahun ini saja. Sudah 5 tahun belakangan warga kerap dihadapkan dengan kondisi seperti ini. Namun masyarakat tidak juga mendapatkan solusi dari pemerintah, terkait mengatasi kondisi jalan rusak ini.
"Iya saya selaku tokoh masyarakat Nipah Panjang, Tanjab Timur khususnya merasa heran, atas kondisi jalan yang terkesan tidak pernah terselesaikan ini. Bagaimana tidak, lima tahun belakangan ini, kondisi jalan semakin parah, seakan tidak memiliki solusi dari permasalahan yang dihadapkan kepada masyarakat ini. Padahal jalan yang terbilang kerap menjadi pusat kemacetan, hanya di dua kecamatan, di antaranya, berada di Kecamatan Rantau Rasau menuju Muara Sabak Timur, yang hanya berjarak berkisar puluhan kilometer, dan itupun, kerusakan hanya ada di beberapa titik, kok tidak terselesaikan oleh pemerintah dalam mengatasinya, "ucap Sudirman.
Sudirman, yang juga Ketua Ormas Laskar Merah Putih Kabupaten Tanjab Timur (LMP) ini juga mengaku tidak habis fikir, jarak dari Nipah Panjang menuju Jambi itu hanya berkisar 120 kilometer, di mana di waktu normal memakan waktu berkisar 3 atau 4 jam perjalanan. Dan hari ini menurut para sopir, sampai berhari-hari baru sampai ke Kota Jambi. Bahkan kini, jalan alternatif yang berada di Tri Mulyo yang kerap digunakan warga untuk melintas pun tidak luput dari kerusakan, artinya jalan milik kabupaten pun juga rusak dan belum mendapat perbaikan.
Masih dikatakan Sudirman, kalau penyumbang kerusakan jalan selama ini, diduga bersumber dari mobilisasi angkutan yang overload, maka pemerintah harus tegas membenahi mobilisasi angkutan, bukan di stop, hanya dibenahi yang melebihi kapasitas muatan, ketimbang permasalahan ini mengorbankan banyak warga. Dan keuntungan hanya ada ditengkulak yang di duga tidak memikirkan kondisi jalan rusak. "Menurut saya, harus ada ketegasan dari penegak perda dan dinas terkaitlah. Kalau tidak, jalan kita ini akan terus begini-begini saja, "tutup Sudirman MT. (nst)
Posting Komentar