Kepsek SMKN 2 Tanjab Timur Bantah Pengakuan Tukang Terkait Merubah Jenis Cerucup
![]() |
Pembangunan SMKN 2 Tanjab Timur |
Saat dikonfirmasi wartawan terkait cerucup, jarak cincin pondasi dan gambar. Kepala tukang mengatakan, bahwa cerucup yang ada di gambar bukan ini. Dan pihak tukang telah menyampaikan ke pihak sekolah selaku Pengelolah Anggaran (PA) mengatakan, biarlah pakai kayu cerucup jenis itu saja, dan jarak segitu saja. Kelebihan uangnya nanti dibangunkan ke jembatan yang tidak ada tertera di gambar kontruksi.
Dan pengakuan itu dibenarkan salahsatu guru pengajar yang juga merangkap menjadi Pengawas di bangunan tersebut.
" Iya pak, saya selaku kepala tukang telah menyampaikan, kayu cerucup yang ada di RAB dan gambar konstruksi ada menggunakan kayu gelam. Tapi pihak sekolah menyatakan pakai yang ada ini saja, nanti kelebihan anggaran, kita alihkan ke volume lain yang tidak ada di RAB. Ini kata pihak Sekolah, ‘’kata Kepala tukang kepada wartawan sambil menirukan ucapan pihak sekolah.
Salahsatu guru dari SMKN 2 Tanjab Timur yang juga menjadi pengawas ketika dikonfirmasi juga membenarkan penyataan tukang. ‘’Iya nanti kita alihkan ke volume jembatan. Yang tidak terdaftar di Rencana Anggaran Biaya (RAB)".
"Iya Itu benar, ada pengurangan dan perubahan jenis kayu cerucup, nanti kita alihkan ke pembangunan Jembatan, yang tidak ada dalam RAB,"jelasnya.
Terkait hal ini Siti Rahma, Kepala Sekolah SMKN 2 Tanjab Timur saat dikonfirmasi Senin (24/08) via Chat WhatsApp terkait pengakuan kepala Tukang telah merubah jenis kayu dan mengurangi volume pekerjaan atas dasar untuk membangun Jembatan yang tidak ada di RAB, Kepala Sekolah menjawab,"Itu tidak Benar".
"ITU TIDAK BENAR", jawab Kepsek Singkat.
Ketika ditanya kembali apakah sudah melalui CCO dan kapan terjadi CCOnya, ? dan Kabar yang beredar bahwa pekerjaan SMKN 2 Tanjatim di pihak ketigakan. "Itu Tidak Benar bang", tetap jawaban yang sama.
Tahun 2020 ini, SMKN 2 Tanjungjabung Timur, yang berlokasi di Nipah Kuning, Kecamatan Nipah Panjang, mendapat 3 ruang baru dengan dana Rp 1 Milyar lebih dengan rincian, satu ruang dengan isi alat praktek diduga ada penyimpangan terkait pembangunan RKB tersebut.
Ada apa di balik pembanguna RKB SMKN 2 Tanjab Timur? sebelumnya saat di konfirmasi wartawan, antara tukang yang tidak sinkron dalam memberikan informasi, dan kini antara Kepsek dan Pengawas dari pihak sekolah yang tidak sinkron saat di konfirmasi terkait pembangunan yang memakan dana lebih dari satu miliar ini. (Nst)
Posting Komentar