News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

DPRD Minta Perketat Jalur Masuk ke Areal PetroChina

DPRD Minta Perketat Jalur Masuk ke Areal PetroChina

Hasan Basyri Harahap Anggot DPRD Tanjab Barat
Kuala Tungkal, Radar Tanjab Online – Kalangan anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), meminta sekaligus mendesak pihak managemen PetroChina Jabung International Ltd, agar melakukan tindakan darurat atau kondisi saat orang-orang untuk sementara waktu, dicegah memasuki atau meninggalkan area atau bangunan yang telah ditentukan selama ancaman bahaya berlangsung. (baca lockdown-red). Salah satunya perusahaan sub kontraktor yang bergerak di bidang angkutan bahan bakar dari Merangin-Bangko ke arael PetroChina di Betara.

‘’Kenapa mereka perlu di lockdown. Karena sopir dan kernet tronton milik sub kontraktor tersebut itu bukan merupakan warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melainkan warga luar, ‘’tegas anggota DPRD Tanjung jabung Barat, daerah pemilihan II, Kecamatan Betara dan Kuala Betara, H Hasan Basyri Harahap SH kepada Radar Tanjab saat ditemui usai rapat paripurna DPRD, Senin (03/08/2020).

Hasan Basyri Harahap juga sempat mempertanyakan, apakah sebelum mereka masuk ke PetroChina sudah dilakukan rafid test ?. Karena, dirinya dibantu dengan pihak masyarakat sejak 28 Juli 2020 lalu, sudah melakukan tindakan tegas kepada pihak perusahaan tersebut. Bahkan, sempat menyetop truk tronton itu di perjalanan menuju kawasan PetroChina di Betara. Namun, pihak sopir sempat memutar jalan melewati wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

‘’Sudah berulangkali kita stop. Namun, mereka tetap tidak memperdulikannya. Malah mereka tetap melewati kawasan Kabupaten Tanjung Jabung Timur menuju PetroChina. 

Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H Taharuddin kepada Radar Tanjab di ruang kerjanya juga meminta agar pihak PetroChina, juga senantiasa terus meningkatkan komitmen dan displin kesehatan melalui protokol kesehatan. 

Karena, H Taharuddin yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini mengungkapkan, kemungkinan jumlah kasus positif covid-19 ini bakal bertambah. ‘’Jadi, mari sama-sama kita memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini, dengan mematuhi protokol kesehatan, ‘’tukasnya. 

Sebelumnya dalam press realase yang diterima wartawan termasuk Radar Tanjab, Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele dalam rapat koordinasi mengatakan, semua penanganan pasien positif Covid-19 di PetroChina dilakukan atas koordinasi dengan Satgas Covid-19. Fasilitas yang kami sediakan layak dan mengikuti standar kesehatan yang ditetapkan Pemerintah, ”katanya. 

“Berita tentang pekerja kami yang positif Covid-19 mungkin menimbulkan keresahan di masyarakat. Untukitu, kami siap bekerjasama dengan instansi terkait untuk menekan penyebaran Covid-19, serta mengampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat,” kata Dencio. (asm).

Editot : Redaksi.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar