Terkait Potongan 3 Persen Petani Kelapa Nipah Panjang, Sejumlah Pelaku Usaha Dikumpulkan
MUARASABAK - Pemerintah Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjungjabung Timur menggelar rapat bersama dengan pelaku usaha kelapa di daerah ini. Rapat yang digelar di Kantor Camat Nipah Panjang ini menyikapi adanya pemotongan 3 persen yang dibebankan kepada petani kelapa yang diberitakan sejumlah media online.
Hasil rapat tersebut, pemotongan 3 persen dalam setiap pembelian kelapa dari petani terus dilakukan.
Camat Nipah Panjang, Amri Juhardy ketika dikonfirmasi membenarkan adanya rapat tersebut. Namun apa hasilnya dia mempersilahkan berkomunikasi dengan Lurah Nipah "Silahkan hubungi Lurah Nipah Panjang ll Rafdinal,"ucap camat.
Sementara itu Lurah Nipah Panjang ll, Rafdinal saat dikonfirmasi Rabu (12/06/2024) juga mengaku, telah melakukan rapat, dengan sejumlah pengusaha.
"Dan hasil rapat dengan pihak perwakilan perusahan yang ada di Nipah Panjang tetap melakukan pemotongan. Mengingat, tidak ada paksaan dari mereka (baca pengusaha-red) kepada petani kelapa untuk menjual hasil kebun kelapa kepada mereka.
"Iya, kamarin, sudah kita gelar, dihadiri Camat Nipah Panjang, sejumlah pihak yang beroperasi di ponton Nipah Panjang, "katanya.
Disebutkan Lurah, perwakilan pancang (perwakilan perusahan-red), pemotongan tersebut berdasarkan arahan perusahaan, mereka hanya mengikuti arahan perusahaan.
"Dan terkait pemotongan 3 persen, dalam waktu yang belum bisa ditentukan.Masih akan mereka lakukan, "ungkap Lurah seperti menirukan pernyataan perwakilan perusahaan.
Saat Disinggung perusahan apa yang memiliki perwakilan pancang, dan kantor perwakilannya di Nipah Panjang di berlokasi dimana. Pihak kelurahan, tidak mengetehui apa nama perusahaan mereka dan berkantor dimana.
"Kalau soal perusahaan. Kami tidak tahu, yang kami tahu perwakilan di Nipah Panjang, ada sejumlah nama, dan menurut mereka, kelapa dikirim ke Guntung Provinsi Riau, hingga ke Negara Malaysia,"terang Lurah.
Tambah Lurah, pihak perwakilan pancang di Nipah Panjang tidak pernah memaksa petani menjual kelapa pada mereka.
"Pemotongan itu untuk kesetabilan harga di petani dan menutupi kerugian susut timbangan, yang dialami perusahaan,"tutupnya.
Apa tanggapan Disperindag Tanjab Timur. Sementara itu pihak Disperindag belum dapat dikonfirmasi.(nst)
Posting Komentar