Jambi Punya Peluang Besar Pengembangan Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi Produk Oleopangan, Oleokimia dan Biofuel
KOTA JAMBI –
Provinsi Jambi salahsatu provinsi di Indonesia daerah perkebunan kelapa sawit
sangat potensial dan mempunyai peluang besar dalam pengembangan hilirisasi
minyak kelapa sawit menjadi produk oleapangan, oleakimia dan biofuel.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Workshop dari Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC IPB University) , Prof. DR Erliza Hambali mengatakan, dengan membaiknya infrastruktur jalan di Provinsi Jambi menjadi peluang besar dalam pengembangan hilirisasi minyak kelapa sawit. Namun tantangannya adalah karena investasi oleakimia dasar itu cukup besar, karena membutuhkan ketersediaan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan dan ketersediaan listrik yang cukup.
‘’Alhamdulillah
infrastruktur jalan di Jambi sudah cukup baik. Tidak seperti beberapa tahun
lalu. Dan Pemerintah juga harus membuat kebijakan agar para investor mau inves
di Jambi, ‘’ucap Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Workshop, Prof. DR Erliza Hambali
kepada wartawan usai pembukaan Workshop Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi
Produk Oleopangan, Oleokimia dan Biofuel : Peluang dan Tantangan di Hotel
Aston, Jum’at (28/06/2024).
Prof DR
Erliza Hambali juga mengatakan, secara umum, hilirisasi CPO dan PKO yang dapat
dilakukan di Indonesia dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu Oleofood,
Oleochemical dan Biofuel. Hilirisasi oleofood meliputi berbagai macam produk
pangan seperti margarin, shortening, non diary creamer, frying fat, cocoa
butter substitute, food emulsifier, dan lainnya.
"Hilirisasi
oleochemical yaitu industri-industri yang mengolah produk industri refinery
menjadi produk antara oleokimia/oleokimia dasar hingga produk jadi seperti
surfaktan, sabun, deterjen, shampo, biolubricant dan biomaterial dan
bioplastik. Sementara hilirisasi minyak sawit menjadi biofuel diantaranya
biodiesel, bioavtur, bensin sawit, green gasoline, green diesel," lanjut
Prof. Erliza Hambali.
Sementara
itu Wakil Rektor Universitas Jambi, Prof DR Revis Asra S.si M.Si mengaku, bahwa
produk hilirisasi dari minyak kelapa sawit di di Provinsi Jambi masih kurang,
masih sebatas CPO sedangkan yang lebih hilir lagi minyakkelapa sawit masih
terbatas dan juga tidak bisa dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di
Jambi.
‘’Untuk
itu, kita akan mendorong agar minyak kelapa sawit bisa di pasarkan di
pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Jambi, ‘’ucapnya.
Universitas
Jambi, ucap Prof Asra lagi, mengharapkan agar ada dukungan dari Pemerintah
Provinsi Jambi untuk mendorong pengembangan hilirisasi minyak kelapa sawit ini.
Pusat Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC IPB University) menggandeng Universitas Jambi mengadakan Workshop Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi Produk Oleopangan, Oleokimia dan Biofuel: Peluang dan Tantangan di Aston Hotel, Kota Jambi, Jum'at pagi (28/06/2024). Acara workshop ini didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) diikuti para petani yang tergabung kedalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit se-Provinsi Jambi dan para pejabat. (yasminsimamora)
Posting Komentar