Gas Elpiji 3 Kg Sudah Tiga Bulan Langka di Betara .
![]() |
Gas Elpiji 3 KG |
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini, menurut sejumlah tokoh masyarakat sudah berlangsung sejak tiga bulan ini. Bahkan, belum ada solusi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat atas keluhan kelangkaan gas elpiji tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, H Bajuri kepada Radar Tanjab mengaku, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di desa mereka sudah berlangsung sejak bulan Puasa Ramadhan lalu.
Bahkan, menurut H Bajuri, karena susahnya mendapatkan gas elpiji tersebut, sebagian warga terpaksa memasak menggunakan kayu bakar. Dan ada juga mencari gas ke sejumlah desa-desa terdekat. Meskipun gas ada, harganya juga jauh dari harga normal. ‘’Kelangkaan gas elpiji di desa kami, sejak puasa, ‘’kata H Bajuri dengan logat kental Bugis.
Di tempat terpisah, sejumlah tokoh masyarakat perwakilan desa di Kecamatan Betara, kepada Arfin Siregar, anggota DPRD Tanjungjabung Barat daerah pemilihan Kuala Betara-Betara, kemarin juga menyampai aspirasi atas keluhan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram kepada kami, sebagai wakil rakyat.
Mereka juga menyampaikan sekaligus mempertanyakan, bagaimana solusi mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini. ‘’Mereka meminta agar Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat, segera merespon keluhan warga tersebut, ‘’kata Arfin Siregar kepada Radar Tanjab di kediamannya di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, kemarin.
Menanggapi aspirasi atas keluhan warga tersebut, Arfin Siregar yang merupakan anggota DPRD Tanjungjabung Barat, dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini kepada Radar Tanjab menyampaikan, bahwa aspirasi masyarakat ini akan disampaikan ke pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tanjungjabung Barat. ‘’Secepatnya akan saya komunikasikan hal tersebut, ‘’tegasnya. (asm).
Editor : Redaksi
Posting Komentar