Bupati Anwar Sadat Minta Semua Pihak Serius Mengatasi Stunting
Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat MAg, Sekda Ir H Agus Sanusi Msi
dan Wakil Ketua DPRD Ahmad Jahfar SH
KUALATUNGKAL – Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat MAg mengharapkan, ada upaya intervensi yang dilakukan oleh seluruh sektor di daerah ini. Hal ini diharapkan berpengaruh terhadap penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Tanjungjabung Barat ini.
"Mudah-mudahan seluruh stakeholder dapat bersinergi untuk dapat melakukan upaya yang sangat serius dalam rangka menuntaskan stunting yang ada di Kabupaten Tanjab Barat. Untuk memudahkan menuju akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) , ketersediaan sanitasi dan air bersih, pendidikan anak usia dini dan parenting, ketersediaan pangan, perlindungan sosial serta keluarga berencana, ‘’ucapnya saat menghadiri Rembuk Stunting Tahun 2021, dalam rangka Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanjab Barat, di aula lantai III Bappeda Tanjab Barat, Rabu (14/04).
Turut hadir unsur Forkopimda,Plt Ketua DPRD, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Para Camat, Seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tanjab Barat, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana serta tamu undangan lainya.
Bupati juga mengharapkan, rembuk stunting ini adalah upaya strategis yang dilakukan, terutama pada kantong- kantong stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Tanjab Barat.
Sementara itu, Kadis kesehatan Tanjab Barat, dr Hj Andi Pada Mkes dalam laporannya mengatakan, pencegahan stunting ini sudah dilaksanakan mulai tahun 2020. Dan sudah menetapkan 10 desa lokus stunting, dan 15 desa di tahun 2021.
"ini kerjasama lintas sektor. Kegiatan ini tidak akan bisa selesai, jika hanya Dinas Kesehatan saja karena stunting penyebabnya lintas sektor. Tentu harapan kita integrasi kegiatan program di seluruh sektor bisa menjadi hal yang sangat penting, dalam rangka pencegahan stunting, ’’sebutnya. (asm/prtokopim)
Posting Komentar