Ekowisata Sukorejo Binaan SKK Migas PetroChina
KUALATUNGKAL - Disela-sela acara Gowes Jelajah Betara – Kampung Kopi LIberika –, Bupati Tanjunjabung Barat, DR Ir H Safrial, MS menyempatkan untuk menggunting pita selubung tugu Ekowisata Sukorejo sebagai tanda peluncuran awal (Soft Opening) Ekowisata Sukorejo binaan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd.
Gowes Jelajah Betara – Kampung Kopi Liberika – merupakan merupakan
gelaran sepeda bersama yang diadakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan
Olahraga Tanjab Barat, menyusuri jalur gowes yang melalui titik-titik wisata
Ekowisata Sukorejo, yang berada di Kelurahan Mekar Jaya – Betara.
Meski masih di tengah
pandemi, ini tidak menyurutkan komunitas pesepeda untuk tetap gowes. Ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menjaga kesehatan melalui peningkatan imun tubuh. Dalam kegiatan Gowes Jelajah Betara Kampung
Kopi Liberika ini dan peluncuran awal Ekowisata Sukorejo, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd. tetap
mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, yakni 3M, memakai masker, menjaga
jarak, dan mendisiplinkan setiap peserta untuk mencuci tangan.
Bupati Tanjungjabung
Barat, Safrial dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya kegiatan Gowes
Jelajah Betara Kampung Kopi Liberika ini, tidak terlepas berkat dukungan dari
SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd., yang telah peduli terhadap
Destinasi Wisata Kampung Kopi Liberika, sehingga kegiatan ini dapat berjalan
aman dan sukses.
“Terima kasih dukungan
dari SKK Migas - PetroChina yang selalu memberikan bukti nyata pengembangan,
untuk kami masyarakat Tanjung Jabung Barat.
Kami harapkan, Ekowisata Sukorejo nantinya akan jadi destinasi wisata
kopi liberika yang tetap eksis berjalan.” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas
Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Tanjungjabung Barat, Otto Riyadi SE
mengungkapkan, ini adalah suatu persembahan yang sangat berarti bagi Kabupaten
Tanjungjabung Barat, terutama di sektor pariwisata.
Dengan adanya peluncuran awal Ekowisata Sukorejo, diharapkan dapat mengembangkan Destinasi Wisata Kampung Kopi
Liberika yang terletak di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan
Betara.
“Dukungan serius SKK Migas
- PetroChina International Jabung Ltd. sangat kami apresiasi dalam launching Ekowisata Sukorejo. Alhamdulillah, secara langsung pemotongan
pita tugu dilakukan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial. Ini artinya kita seluruhnya mendukung.”
ujarnya.
Beberapa program
pengembangan Ekowisata Sukorejo ini telah diadakan oleh SKK Migas – PetroChina
bekerjasama dengan berbagai pihak, mulai
dari Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok
Terfokus), pembentukan Kelompok Sadar
Wisata, berbagai pelatihan inovasi dan karakter, renovasi mempercantik titik-titik wisata yang telah ditentukan, serta pendampingan
untuk peningkatan keahlian anggota Pokdarwis tersertifikasi dalam bidang pariwisata dan mengundang
para ahli di bidang wisata, untuk mengkritisi dan membuat jejaring antar pelaku
usaha pariwisata.
Titik-titik wisata yang terdapat
dalam satu kawasan Ekowisata Sukorejo dan dilalui oleh komunitas gowes dan Forkopimda
yang ikut dalam gelaran Gowes Jelajah Betara – Kampung Kopi LIberika – itu adalah Gerai UMKM
Mekar Jaya, Pembibitan Kopi Liberika
Murdiyanto, Pengolahan Pasca Panen ‘Omah
Kopi’ - Sido Muncul, Budidaya dan Pengolahan Pasca
Panen Paristo, Pengolahan Pasca Panen Sri Utomo
III, Pengolahan
Pasca Panen Kopi Luwak ‘Luwak Kembar ALami’, Galery Seni dan Kampung 3D ‘Syauqi Art’ dan Budidaya Bonsai dan Tanaman Hias ‘Tambi Trubus’.
Bagi para wisatawan yang akan mengunjungi Ekowisata Sukorejo dan
berkeliling ke masing-masing titik wisata, dapat menggunakan sepeda yang telah
disediakan, atau menggunakan kendaraan sendiri dan bisa dipandu oleh anggota
Pokdarwis Sukorejo.
Titik awal perjalanan
yakni Gerai UMKM Mekar Jaya.
Dalam kesempatan lain,
Yudhi Irwanda Gani, selaku Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Provinsi Jambi menyampaikan bahwa kawasan Ekowisata Sukorejo telah siap dikunjungi oleh
wisatawan, dan memenuhi prinsip pariwisata 3A yaitu Aksesibilitas, Amenitas,
dan Atraksi.
Hal ini disampaikan oleh Yudhi ketika mengunjungi titik-titik Ekowisata Sukorejo
pada 28 November 2020.
“Ini sebagai komitmen
untuk kesiapan menerima kunjungan wisatawan yang lebih banyak. Terima kasih atas dukungan Pemerintah
Kabupaten Tanjungjabung Barat terutama Bupati Safrial, yang telah menyempatkan
waktu untuk melepas kegiatan gowes, serta pemotongan pita tanda Soft Opening
Ekowisata Sukorejo,” ujar Ade Jermawinsyah Zebua, SE., MM. selaku Pendamping
Program Ekowisata Sukorejo SKK Migas - PetroChina.
“Pada program pengembangan Ekowisata tahun ini, kami memberikan
pendampingan kepada Pokdarwis agar dapat memenuhi protokol kesehatan Covid-19
dan Adaptasi Kebiasaan Baru yang harus dijalankan di setiap spot Ekowisata.
Selain itu, pelatihan SDM dengan sertifikasi kompetensi untuk waiter, barista
dan pemandu wisata, keahlian itu sangat diperlukan didalam dunia pariwisata”,
ujar Ade menambahkan.
Ade melanjutkan, “Dan untuk mengangkat kuliner tradisional sebagai
sajian di Ekowisata Sukorejo, kami memberikan pelatihan makanan tradisional
yang memenuhi standar CHSE (Clean,
Health, Safety and Environment), resep makanan yang kami ajarkan
diantaranya adalah olahan ikan gabus, tebu telok dan pakis krispi. Kami juga
menyiapkan agar daerah Ekowisata ini memenuhi standar 3A. Dan sebagai tanda
kesiapan Ekowisata Sukorejo menerima wisatawan, kami mempersiapkan acara
peluncuran awal ini oleh Bupati dan peluncuran resmi yang direncanakan pada
tanggal 19 Desember nanti”.
“Sebagai insan pariwisata, saya sangat mengapresiasi program yang telah
dilakukan oleh PetroChina untuk mengembangkan ekowisata ini, karena sektor
pariwisata banyak menyerap lapangan kerja dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Apa yang telah dilakukan oleh PetroChina dapat ditiru oleh perusahaan lain
untuk mendukung penciptaan destinasi wisata di daerah lain yang pada akhirnya
akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar”, ujar Ade yang juga aktif
berkecimpung di PHRI Provinsi Jambi dan menjabat sebagai Kepala Bidang SDM,
Pengembangan Usaha dan Kerjasama.
Pada kesempatan ini, Ketua
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sukorejo,
Harihadi sangat mengapresiasi atas dukungan seluruh pihak, terutama dukungan
dari SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd.
“Soft Opening Ekowisata Sukorejo Alhamdulillah telah terselenggara,
harapan besar kami yakni untuk Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat maupun
pihak PetroChina dapat selalu bersinergi, sehingga Ekowisata Sukorejo dapat
menarik para wisatawan, sembari menikmati delapan spot titik Jelajah Kampung
Kopi Liberika.” tuturnya. (sry/sumber
SKK Migas)
Posting Komentar